Padang (13/9) – Staf bidang Data dan Referensi UPT Perpustakaan Universitas Andalas (UNAND), Beni Adri Yassin, kembali menorehkan prestasi sebagai tenaga kependidikan terbaik UNAND. Penghargaan tersebut ia raih pada perayaan Dies Natalis ke-69 yang digelar meriah di Gedung Convention Hall pada Sabtu 13 September 2025.
Penghargaan tersebut merupakan wadah apresiasi yang disiapkan oleh UNAND bagi tenaga kependidikan yang telah berkontribusi dalam memajukan UNAND pada bidang masing-masing. Pada kegiatan Dies Natalis tersebut, tiga nama tenaga kependidikan keluar sebagai peraih penghargaan yaitu Beni Adri Yassin, S.Kom (Peringkat I) dari UPT Perpustakaan; Rafnis, S.Kom., M.Kom (Peringkat II) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus 2; dan Anugrah Viona Agesi, M.Si (Peringkat III) dari Fakultas MIPA.
Pemberian penghargaan tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, Ph.D, Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansarullah, S.P., serta President of Gifu University Jepang, Professor Kazuhiro Yoshida, selaku narasumber utama yang membawakan orasi ilmiah.
Bagi Beni sendiri kemenangan ini menjadi catatan berharga dalam perjalanan karirnya. Tahun sebelumnya ia menempati posisi kedua, dan kini berhasil meraih peringkat pertama. Prestasi berturut-turut ini bukan hanya membanggakan dirinya, melainkan juga menjadi bukti kualitas unggul Staf UPT Perpustakaan Universitas Andalas, tempat beliau bertugas.
Proses Seleksi Tenaga Kependidikan Berprestasi UNAND 2025 meliputi pengiriman berkas di antaranya catatan absensi kehadiran 6 bulan terakhir, deskripsi diri, dan makalah; mengikuti Ujian Kompetensi Dasar; serta menghadiri sesi presentasi capaian dan kontribusi serta diakhiri dengan sesi wawancara.
“Kami di Perpustakaan UNAND berkomitmen penuh untuk terus mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Prestasi ini bukan akhir, melainkan motivasi agar kami semakin berada di garis depan dalam memberikan kontribusi untuk Universitas Andalas,” ujar Beni Adri Yassin usai menerima penghargaan.
Momentum ini sekaligus mempertegas peran Perpustakaan UNAND sebagai motor penggerak prestasi. Dengan konsistensi meraih penghargaan bergengsi dua tahun berturut-turut, maka perpustakaan telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung institusi.
“Penghargaan ini adalah bentuk pengakuan atas kontribusi tenaga kependidikan dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tenaga kependidikan bukan hanya pendukung, tetapi garda terdepan yang memastikan setiap langkah universitas berjalan sesuai visi dan misi,” ungkap Rektor dalam sambutannya.
Selain penghargaan untuk tenaga kependidikan, acara Dies Natalis juga turut mengumumkan Dosen Berprestasi dan Mahasiswa Berprestasi. Perayaan Dies Natalis ke-69 Universitas Andalas tahun ini akhirnya bukan sekadar peringatan usia, melainkan juga panggung apresiasi yang menegaskan bahwa tenaga kependidikan memiliki peran vital dalam menjaga marwah dan mutu universitas.[]
