Skip to content Skip to footer

Salah seorang Tenaga Kependidikan (Tendik) UPT Perpustakaan Universitas Andalas, Beni Adri Yassin, meraih penghargaan sebagai Juara II Tenaga Kependidikan Berprestasi dalam perayaan Dies Natalis Universitas Andalas ke-68. Penghargaan ini diinisiasi oleh bidang sumber daya manusia dengan tujuan dapat menjaring tenaga kependidikan yang berprestasi di lingkungan Universitas Andalas.

Program ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan dalam rangka memotivasi serta bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi civitas akademika dalam meningkatkan kualitas layanan kependidikan di lingkungan Unand.

“Yang unik di tahun ini, penilaian untuk kategori tendik dilakukan secara menyeluruh, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berdasarkan klasifikasi fungsional masing-masing, namun sekarang semua aspek dinilai secara terpadu,” ujar Beni.

Secara umum, persyaratan untuk menjadi Tenaga Kependidikan Berprestasi di antaranya adalah menyiapkan biodata diri serta deskripsi singkat mengenai tanggung jawab pekerjaan di kantor, kemudian membuat gagasan dan menjelaskan pencapaian dari gagasan tersebut. Terakhir, kandidat juga diminta menuliskan cara memotivasi diri agar tetap bersemangat dalam bekerja.

Tidak semua pegawai dapat memenuhi persyaratan tersebut, namun untuk tahun ini ada 4 pegawai yang diutus oleh perpustakaan karena dinilai memenuhi syarat dalam perlombaan tersebut.

Setelah melengkapi persyaratan, terdapat dua tahapan seleksi dalam lomba tersebut, yaitu penilaian deskripsi diri yang kemudian dilanjutkan dengan tahap presentasi dan wawancara, dengan jeda waktu yang cukup singkat.

“Kebetulan saat saya wawancara semuanya berjalan dengan lancar karna bahan yang saya miliki juga lengkap. Saat itu saya diminta untuk menjelaskan deskripsi diri yang telah saya tulis sebelumnya dengan tujuan validasi data yang ditulis dengan ucapan.” tambahnya.

Lebih lanjut Beni mengungkapkan bahwa dalam tahap wawancara yang perlu dijelaskan secara rinci yakni terkait inovasi apa yang telah diberikan terhadap Unand. Total inovasi yang ia cantumkan ada sepuluh dan itu semua terealisasi. Beberapa diantaranya, pembuatan buku panduan perpustakaan Unand, buku digitalisasi koleksi perpustakaan, buku panduan clearing bebas pustaka, dan yang terakhir buku panduaan mahasiswa magang dan pamong magangnya dan semua itu terealisasi dengan baik.

Sebagai penutup Beni menyampaikan motivasi pada seluruh tendik agar sama-sama memberikan inovasi dan dedikasi terbaik dalam pelayanan pendidikan di lingkungan Unand.